Profil Pemain Sepakbola Dunia

Bola.net - Juventus dipastikan tak ingin mengulang kesalahan saat bertemu kembali dengan Genoa, Minggu (16/9) malam. Musim lalu, La Vecchia Signora tak dapat mengalahkan Il Grifone pada partai home dan away.

Pertemuan pertama musim lalu, Andrea Caracciolo memupus ambisi tiga angka Juventus lewat golnya di menit 85. Sementara pada pertemuan kedua di Luigi Ferraris, kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol.

Kebugaran akan menjadi problem juara bertahan, Juventus. Jelang laga ini, beberapa pemain inti mereka masih harus berjibaku di pentas Internasional bersama Timnas.

Karena itu, Massimo Carrera mengindikasikan akan melakukan rotasi di beberapa lini. Rotasi ini diperlukan karena pada tengah pekan nanti, Juventus akan melakoni laga berat di partai perdana fase grup Liga Champions dengan melawat ke markas sang juara bertahan, Chelsea.

Sebastian Giovinco yang mencetak dua gol saat melawan Udinese besar kemungkinan akan diistirahatkan dan menduetkan Mirko Vucinic dengan Alessandro Matri. Begitu juga dengan posisi Leonardo Bonucci yang bisa jadi akan digantikan Martin Caceres yang telah pulih dari cedera lutut.

Di kubu Genoa, pelatih Luigi De Canio yakin pasukannya mampu kembali mengejutkan juara bertahan seperti musim lalu. Bermain di kandang sendiri akan berbeda. Belum lagi tekad untuk menebus kekalahan dari Catania pada laga sebelumnya di laga kandang kali ini.

Kembalinya Marco Borrielo ke Genoa setelah empat tahun lalu mengembalikan kepercayaan diri Il Grifone. Belum lagi pengalamannya merumput bersama Juventus musim lalu akan dijadikan senjata rahasia Genoa.

Marco Borrielo besar kemungkinan akan diduetkan dengan Ciro Immobile. Nama terakhir ini adalah pemain yang dimiliki bersama dengan Juventus dan siap menjadi ancaman serius pertahanan Si Nyonya Tua.

PERKIRAAN PEMAIN KEDUA TIM
Juventus: Buffon, Caceres, Barzagli, Chiellini, Lichtsteiner, Vidal, Marchisio, Pirlo, Giaccherini, Matri, Vucinic
Genoa: Frey, Ferronetti, Canini, Granqvist, Antonelli, Kucka, Seymour, Merkel, Jankovic, Immobile, Borriello  (bola/dzi)

Bola.net - Juventus dipastikan tak ingin mengulang kesalahan saat bertemu kembali dengan Genoa, Minggu (16/9) malam. Musim lalu, La Vecchia Signora tak dapat mengalahkan Il Grifone pada partai home dan away.

Pertemuan pertama musim lalu, Andrea Caracciolo memupus ambisi tiga angka Juventus lewat golnya di menit 85. Sementara pada pertemuan kedua di Luigi Ferraris, kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol.

Kebugaran akan menjadi problem juara bertahan, Juventus. Jelang laga ini, beberapa pemain inti mereka masih harus berjibaku di pentas Internasional bersama Timnas.

Karena itu, Massimo Carrera mengindikasikan akan melakukan rotasi di beberapa lini. Rotasi ini diperlukan karena pada tengah pekan nanti, Juventus akan melakoni laga berat di partai perdana fase grup Liga Champions dengan melawat ke markas sang juara bertahan, Chelsea.

Sebastian Giovinco yang mencetak dua gol saat melawan Udinese besar kemungkinan akan diistirahatkan dan menduetkan Mirko Vucinic dengan Alessandro Matri. Begitu juga dengan posisi Leonardo Bonucci yang bisa jadi akan digantikan Martin Caceres yang telah pulih dari cedera lutut.

Di kubu Genoa, pelatih Luigi De Canio yakin pasukannya mampu kembali mengejutkan juara bertahan seperti musim lalu. Bermain di kandang sendiri akan berbeda. Belum lagi tekad untuk menebus kekalahan dari Catania pada laga sebelumnya di laga kandang kali ini.

Kembalinya Marco Borrielo ke Genoa setelah empat tahun lalu mengembalikan kepercayaan diri Il Grifone. Belum lagi pengalamannya merumput bersama Juventus musim lalu akan dijadikan senjata rahasia Genoa.

Marco Borrielo besar kemungkinan akan diduetkan dengan Ciro Immobile. Nama terakhir ini adalah pemain yang dimiliki bersama dengan Juventus dan siap menjadi ancaman serius pertahanan Si Nyonya Tua.

PERKIRAAN PEMAIN KEDUA TIM
Juventus: Buffon, Caceres, Barzagli, Chiellini, Lichtsteiner, Vidal, Marchisio, Pirlo, Giaccherini, Matri, Vucinic
Genoa: Frey, Ferronetti, Canini, Granqvist, Antonelli, Kucka, Seymour, Merkel, Jankovic, Immobile, Borriello  (bola/dzi)

Bola.net - Mantan penyerang Sriwijaya FC, Hilton "Thon" Mauro Moreira, nampaknya harus bergerak aktif agar mendapatkan klub untuk musim kompetisi 2012/13.

Pasalnya, penyerang kelahiran Pindamonhangaba, Taubate, Brasil 27 Februari 1981 tersebut, tidak bisa terus-terusan berharap kembali bergabung dengan Laskar Wong Kito-julukan Sriwijaya FC (SFC).

Apalagi, menyusul penegasan sang pelatih, Kas Hartadi yang tidak berminat menggunakan tenaga penyerang bertinggi 173 cm tersebut. Kas beralasan, SFC kini hanya membutuhkan pemain asing di posisi striker murni.

"Posisi tersebut, kini diutamakan untuk Edward Wilson Junior. Tapi, jika Edward batal bergabung, kami akan mencoba mendekati Aldo Bareto atau Mario Costas," tegas Kas.

Meski dinilai sebagai pemain yang memiliki skill individu dan kemampuan di atas rata-rata, Kas mengaku kesulitan untuk memberikan kesempatan bagi Hilton untuk kembali mengusung klub peraih gelar juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 tersebut. Kas mencoba bersimpati terhadap Hilton dengan menyarankan supaya segera mencari klub baru.

"Apalagi, kami sudah mencapai kesepakatan dengan Erick Weeks. Manajemen pun, kini lebih fokus dalam mematangkan skuad dan tidak dalam rencana mendatangkan pemain baru," ujar Kas.

Sementara itu, meski sudah menggelar latihan selama enam hari, namun belum satu pun pemain asing ikut berlatih. Alasannya, Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin mengatatakan, para pemain tersebut masih berada di negaranya masing-masing.

"Erick Weeks dan Kazou Homma rencananya ke Palembang tanggal 17 September, serta Edward Wilson Junior tanggal 20 September. Sementara Thiery Gatuesi dan Lim Jun Sik, belum diketahui kapan kepastian merapat ke Palembang. Namun, para pemain asing tersebut diwajibkan sudah berkumpul di Palembang paling lambat Minggu ketiga September," pungkas Hendri. (esa/atg)

Bola.net - Mantan penyerang Sriwijaya FC, Hilton "Thon" Mauro Moreira, nampaknya harus bergerak aktif agar mendapatkan klub untuk musim kompetisi 2012/13.

Pasalnya, penyerang kelahiran Pindamonhangaba, Taubate, Brasil 27 Februari 1981 tersebut, tidak bisa terus-terusan berharap kembali bergabung dengan Laskar Wong Kito-julukan Sriwijaya FC (SFC).

Apalagi, menyusul penegasan sang pelatih, Kas Hartadi yang tidak berminat menggunakan tenaga penyerang bertinggi 173 cm tersebut. Kas beralasan, SFC kini hanya membutuhkan pemain asing di posisi striker murni.

"Posisi tersebut, kini diutamakan untuk Edward Wilson Junior. Tapi, jika Edward batal bergabung, kami akan mencoba mendekati Aldo Bareto atau Mario Costas," tegas Kas.

Meski dinilai sebagai pemain yang memiliki skill individu dan kemampuan di atas rata-rata, Kas mengaku kesulitan untuk memberikan kesempatan bagi Hilton untuk kembali mengusung klub peraih gelar juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 tersebut. Kas mencoba bersimpati terhadap Hilton dengan menyarankan supaya segera mencari klub baru.

"Apalagi, kami sudah mencapai kesepakatan dengan Erick Weeks. Manajemen pun, kini lebih fokus dalam mematangkan skuad dan tidak dalam rencana mendatangkan pemain baru," ujar Kas.

Sementara itu, meski sudah menggelar latihan selama enam hari, namun belum satu pun pemain asing ikut berlatih. Alasannya, Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin mengatatakan, para pemain tersebut masih berada di negaranya masing-masing.

"Erick Weeks dan Kazou Homma rencananya ke Palembang tanggal 17 September, serta Edward Wilson Junior tanggal 20 September. Sementara Thiery Gatuesi dan Lim Jun Sik, belum diketahui kapan kepastian merapat ke Palembang. Namun, para pemain asing tersebut diwajibkan sudah berkumpul di Palembang paling lambat Minggu ketiga September," pungkas Hendri. (esa/atg)

Bola.net - Sevilla sukses menjadi mimpi buruk bagi Real Madrid, usai berhasil mengalahkan tamu besarnya pada laga di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, (16/9).

Madrid dikejutkan dengan gol cepat Sevilla, yang dicetak oleh Piotr Trochowski, ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Menerima umpan Ivan Rakitic dari sisi kanan, Trochowski melepaskan tendangan voli yang gagal dibendung Iker Casillas. 1-0 bagi tuan rumah.

Madrid yang tersentak dengan gol tersebut seketika tampil agresif dan mampu diimbangi oleh Sevilla. Pertandingan ketat pun tak dapat dihindarkan.

Di menit ke-5 terjadi kericuhan di area pertahanan Sevilla, setelah Gonzalo Higuain dan Fernando Navarro terlibat bentrok yang berbuah kartu kuning bagi kedua pemain.

Cristiano Ronaldo berpeluang menyamakan kedudukan Madrid, ketika timnya mendapat hadiah tendangan bebas di luar kotak penalti Sevilla. Sayang tendangan kerasnya mampu dihalau dengan baik oleh kiper Andres Palop.

Satu menit kemudian Palop kembali menunjukkan performa gemilangnya, dengan sekali lagi menghadang sepakan jarak jauh yang dilepaskan Ronaldo.

Higuain tampak cukup frustasi dengan kokohnya defender Sevilla, setelah sundulannya masih menyamping dari gawang Palop, usai menerima umpan cantik dari Marcelo.

Penyerang asal Argentina itu kembali gagal menyarangkan bola ke gawang Palop, setelah tendangannya masih jauh dari sasaran.

Sevilla membalas sejumlah peluang Madrid dengan beberapa serangan balik, melalui kecepatan Jesus Navas di sisi sayap penyerangan Sevilla, namun Pepe juga berhasil menghentikannya.

Tidak adanya gol tambahan tercipta hingga turun minum membuat kedudukan sementara masih 1-0 bagi kemenangan tuan rumah Sevilla.

Luka Modric yang baru masuk langsung menggebrak, melalui tendangan dari luar kotak penalti yang masih mengenai tiang gawang Sevilla, sementara Higuain gagal memanfaatkan bola muntah.

Kubu tuan rumah membalas melalui peluang Alvaro Negredo, yang meski sudah berdiri tanpa kawalan, namun belum menemui sasaran.

Higuain rupanya memang tidak beruntung pada pertandingan kali ini. Sejumlah peluang yang ia dapatkan tidak ada satu pun yang mampu menerobos masuk ke gawang Palop.

Kedua tim sama-sama memiliki banyak peluang, namun atmosfer pertandingan membuat para pemain tertekan dan berujung pada kegagalan mencetak gol.

Hingga akhir laga, kedudukan tidak berubah, tetap 1-0 keunggulan Sevilla atas Real Madrid.

Starting Line Up:
Sevilla (4-4-2): Palop; Navarro, Spahic, Cicinho, Botia; Navas, Medel, Maduro, Trochowski (Kondogbia  82'); Negredo (Luna 71'), Rakitic (Del Moral 61').

Real Madrid (4-5-1): Casillas; Pepe, Ramos, Marcelo, Arbeloa (Callejon 65'); Khedira, Alonso, Di Maria (Benzema 46'), Ozil (Modric 46'), Ronaldo; Higuain. (bola/atg)

Bola.net - Sevilla sukses menjadi mimpi buruk bagi Real Madrid, usai berhasil mengalahkan tamu besarnya pada laga di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, (16/9).

Madrid dikejutkan dengan gol cepat Sevilla, yang dicetak oleh Piotr Trochowski, ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Menerima umpan Ivan Rakitic dari sisi kanan, Trochowski melepaskan tendangan voli yang gagal dibendung Iker Casillas. 1-0 bagi tuan rumah.

Madrid yang tersentak dengan gol tersebut seketika tampil agresif dan mampu diimbangi oleh Sevilla. Pertandingan ketat pun tak dapat dihindarkan.

Di menit ke-5 terjadi kericuhan di area pertahanan Sevilla, setelah Gonzalo Higuain dan Fernando Navarro terlibat bentrok yang berbuah kartu kuning bagi kedua pemain.

Cristiano Ronaldo berpeluang menyamakan kedudukan Madrid, ketika timnya mendapat hadiah tendangan bebas di luar kotak penalti Sevilla. Sayang tendangan kerasnya mampu dihalau dengan baik oleh kiper Andres Palop.

Satu menit kemudian Palop kembali menunjukkan performa gemilangnya, dengan sekali lagi menghadang sepakan jarak jauh yang dilepaskan Ronaldo.

Higuain tampak cukup frustasi dengan kokohnya defender Sevilla, setelah sundulannya masih menyamping dari gawang Palop, usai menerima umpan cantik dari Marcelo.

Penyerang asal Argentina itu kembali gagal menyarangkan bola ke gawang Palop, setelah tendangannya masih jauh dari sasaran.

Sevilla membalas sejumlah peluang Madrid dengan beberapa serangan balik, melalui kecepatan Jesus Navas di sisi sayap penyerangan Sevilla, namun Pepe juga berhasil menghentikannya.

Tidak adanya gol tambahan tercipta hingga turun minum membuat kedudukan sementara masih 1-0 bagi kemenangan tuan rumah Sevilla.

Luka Modric yang baru masuk langsung menggebrak, melalui tendangan dari luar kotak penalti yang masih mengenai tiang gawang Sevilla, sementara Higuain gagal memanfaatkan bola muntah.

Kubu tuan rumah membalas melalui peluang Alvaro Negredo, yang meski sudah berdiri tanpa kawalan, namun belum menemui sasaran.

Higuain rupanya memang tidak beruntung pada pertandingan kali ini. Sejumlah peluang yang ia dapatkan tidak ada satu pun yang mampu menerobos masuk ke gawang Palop.

Kedua tim sama-sama memiliki banyak peluang, namun atmosfer pertandingan membuat para pemain tertekan dan berujung pada kegagalan mencetak gol.

Hingga akhir laga, kedudukan tidak berubah, tetap 1-0 keunggulan Sevilla atas Real Madrid.

Starting Line Up:
Sevilla (4-4-2): Palop; Navarro, Spahic, Cicinho, Botia; Navas, Medel, Maduro, Trochowski (Kondogbia  82'); Negredo (Luna 71'), Rakitic (Del Moral 61').

Real Madrid (4-5-1): Casillas; Pepe, Ramos, Marcelo, Arbeloa (Callejon 65'); Khedira, Alonso, Di Maria (Benzema 46'), Ozil (Modric 46'), Ronaldo; Higuain. (bola/atg)

Bola.net - Publik Old Trafford dibuat bergembira oleh Manchester United setelah mereka menghajar Wigan empat gol tanpa balas, Sabtu (15/9). Berikut highlights lengkap salah satu matchday 4 EPL tersebut.

Manchester United 4 - 0 Wigan:
51' (1-0) Paul Scholes
63' (2-0) Javier Hernandez
66' (3-0) Alexander Buttner
82' (4-0) Nick Powell (foty/lex)

Bola.net - Arsenal menggulung Southampton dengan skor 6-1 di Emirates Stadium Sabtu (15/9). Dahaga gol para Gooners akhirnya terbayarkan. Sajian menawan tersaji di laga ini, parade 5 gol tercipta hanya dalam rentang satu babak saja. Berikut highlights lengkap salah satu matchday 4 EPL tersebut.

Arsenal 6 - 1 Southampton:
11' (1-0) Jos Hooiveld (Gol Bunuh Diri)
31' (2-0) Lukas Podolski
35' (3-0) Gervinho
37' (4-0) Nathaniel Clyne (Gol Bunuh Diri)
45' (4-1) Daniel Fox
71' (5-1) Gervinho
88' (6-1) Theo Walcott (foty/lex)

Bola.net - AC Milan kembali mengalami kekalahan, setelah gol Luca Cigarini berhasil memenangkan Atalanta B.C. pada pertandingan di San Siro, (16/9).

Tampil kurang greget sejak awal laga, Milan kerap kehilangan bola dari lini tengah, plus menerapkan pola serangan yang terlalu mudah dibaca Atalanta.

Milan tampak kesulitan untuk mengembangkan permainan, dengan kepercayaan diri para pemain Atalanta dalam menguasai bola dan mengatur ritme pertandingan.

Kevin-Prince Boateng tampil bersemangat di 10 menit awal laga berjalan, dengan beberapa kali pergerakan dan percobaan tendangan jarak jauh yang masih belum menemui sasaran.

Atalanta berkesempatan mencetak gol di San Siro, andai saja German Denis berhasil memaksimalkan bola rebound di kotak penalti Abbiati. Sayang bola hanya mengenai tiang gawang.

Lemahnya lini tengah Milan yang digalang Nigel De Jong tidak mampu menyuplai bola dengan lancar ke barisan penyerangan Milan, dengan hanya mengandalkan kecepatan Urby Emanuelson di babak pertama.

Hingga turun minum, kedua tim belum mampu menyarangkan gol ke gawang lawan. Skor 0-0 masih bertahan hingga awal babak kedua.

Babak kedua dimulai nyaris tanpa perubahan permainan dari kedua tim, dengan sejumlah kesalahan mendatar dalam mengalirkan bola dari lini ke lini.

Tim tamu akhirnya mencetak gol di menit ke-64, melalui sepakan Cigarini yang mengarah ke pojok jauh gawang Abbiati. 1-0 bagi keunggulan tim tamu.

Tertinggal satu gol membuat anak asuh Massimiliano Allegri berupaya untuk mengejar ketertinggalan mereka dari tim tamu Atalanta. Namun lemahnya serangan yang dibangun kerap digagalkan lini belakang lawan dengan mudah.

Sampai peluit panjang ditiupkan, Milan tidak mampu menyamakan kedudukan atas ketertinggalan dari Atalanta, sekaligus mengulangi kekalahan serupa dari Sampdoria di laga perdana Serie A musim ini.

Starting Line Up:
AC Milan (4-4-2): Abbiati; Acerbi, Abate, Bonera, Antonini; Boateng, Ambrosini, Emanuelson, De Jong; Pazzini, El Shaarawy.

Atalanta (4-4-2): Consigli; Lucchini, Manfredini, Bellini, Brivio; Bonaventura, Cigarini, Raimondi, Biondini; Moralez, Denis. (bola/atg)

Bola.net - AC Milan kembali mengalami kekalahan, setelah gol Luca Cigarini berhasil memenangkan Atalanta B.C. pada pertandingan di San Siro, (16/9).

Tampil kurang greget sejak awal laga, Milan kerap kehilangan bola dari lini tengah, plus menerapkan pola serangan yang terlalu mudah dibaca Atalanta.

Milan tampak kesulitan untuk mengembangkan permainan, dengan kepercayaan diri para pemain Atalanta dalam menguasai bola dan mengatur ritme pertandingan.

Kevin-Prince Boateng tampil bersemangat di 10 menit awal laga berjalan, dengan beberapa kali pergerakan dan percobaan tendangan jarak jauh yang masih belum menemui sasaran.

Atalanta berkesempatan mencetak gol di San Siro, andai saja German Denis berhasil memaksimalkan bola rebound di kotak penalti Abbiati. Sayang bola hanya mengenai tiang gawang.

Lemahnya lini tengah Milan yang digalang Nigel De Jong tidak mampu menyuplai bola dengan lancar ke barisan penyerangan Milan, dengan hanya mengandalkan kecepatan Urby Emanuelson di babak pertama.

Hingga turun minum, kedua tim belum mampu menyarangkan gol ke gawang lawan. Skor 0-0 masih bertahan hingga awal babak kedua.

Babak kedua dimulai nyaris tanpa perubahan permainan dari kedua tim, dengan sejumlah kesalahan mendatar dalam mengalirkan bola dari lini ke lini.

Tim tamu akhirnya mencetak gol di menit ke-64, melalui sepakan Cigarini yang mengarah ke pojok jauh gawang Abbiati. 1-0 bagi keunggulan tim tamu.

Tertinggal satu gol membuat anak asuh Massimiliano Allegri berupaya untuk mengejar ketertinggalan mereka dari tim tamu Atalanta. Namun lemahnya serangan yang dibangun kerap digagalkan lini belakang lawan dengan mudah.

Sampai peluit panjang ditiupkan, Milan tidak mampu menyamakan kedudukan atas ketertinggalan dari Atalanta, sekaligus mengulangi kekalahan serupa dari Sampdoria di laga perdana Serie A musim ini.

Starting Line Up:
AC Milan (4-4-2): Abbiati; Acerbi, Abate, Bonera, Antonini; Boateng, Ambrosini, Emanuelson, De Jong; Pazzini, El Shaarawy.

Atalanta (4-4-2): Consigli; Lucchini, Manfredini, Bellini, Brivio; Bonaventura, Cigarini, Raimondi, Biondini; Moralez, Denis. (bola/atg)